Mirza Alim Mutasodirin, S.Kom., M.Kom.

mirza.alim.m@poltektegal.ac.id
Gedung D Lt. 2, D4 Teknik Informatika, Politeknik Harapan Bersama.

Mirza Alim Mutasodirin, S.Kom., M.Kom.

Dosen Tetap

Keberuntungan hakikatnya adalah hasil usaha. Increase the likelihood! Teruslah berusaha agar senantiasa beruntung!

Biografi

Mirza lahir di Sragi, Kabupaten Pekalongan, pada era kelahiran WWW. Ia pindah dan hidup di Tegal sejak usia dua tahun. Semua masa sekolahnya hingga jenjang SMA ia jalani di sana; menjadikannya “Wong Tegal”.

Pada tahun “masuk”-nya Facebook ke Indonesia, Mirza melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana di Universitas Indonesia, di pinggiran Ibu Kota Jakarta, yang sebagian wilayah kampusnya masuk ke wilayah Jakarta Selatan; menjadikannya “Anak Jaksel”. Tujuh setengah tahun di sana telah merubah karakternya.

His happiness lies within his family. Setelah dua tahun bekerja di sebuah IoT startup di Kota Depok, pada tahun di mana pencipta WWW dianugerahi Turing Award, Mirza memutuskan untuk mengejar kebahagiaannya, kembali ke Tegal dan bekerja secara remote. Ia bekerja sebagai programmer sejak sebulan sebelum Whatsapp diakuisisi oleh Facebook hingga pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia. Selama itu, ia telah mengerjakan dua puluhan aplikasi, rata-rata tiga aplikasi per tahun, menggunakan enam bahasa pemrograman, berbagai framework pemrograman, di atas empat jenis platform. Bukan hanya karena penghasilannya, ia menyukai pemrograman karena menurutnya mengasyikkan, seperti sedang bermain sebuah mainan. Pekerjaannya yang tidak monoton tersebut telah menempa dirinya dan membuatnya menjadi pembelajar yang agile.

Untuk mengalihkan perhatian dari huru-hara pandemi, ia kembali ke kampus UI secara daring untuk menimba ilmu data dan ilmu penelitian. Tanpa beasiswa, ia harus menyelesaikan studinya dalam tempo yang sesingkat-singkatnya; tiga semester. Segala prestasi yang diraih selama studi, yang menurutnya nyaris mustahil, menyadarkannya bahwa semua keberuntungan bisa diraih dengan cara meningkatkan probabilitas kesuksesannya. Meskipun definisi beruntung adalah kesuksesan yang diraih pada kondisi kemungkinan yang kecil, namun yang terpenting adalah achievement-nya bisa diraih dengan peningkatan kemungkinan.

Kecintaan pada ilmu dan kesukaan belajar membuatnya memutuskan untuk menjadi seorang dosen dan peneliti. Dengannya, selain untuk mengekspresikan dirinya melalui penelitian, ia juga bisa berbagi ilmu melalui pendidikan dengan harapan meraih manfaat dan pahala sebanyak-banyaknya. Mirza masih terus belajar, mempelajari apa yang ia butuhkan namun belum ia ketahui. Selain bahasa pemrograman, Mirza adalah seorang poliglot yang mampu berbicara 4 bahasa: English, Indonesia, Jowo, Ngapak : )

Pendidikan

  • S.Kom. | Sarjana Sistem Informasi | Fakultas Ilmu Komputer | Universitas Indonesia
  • M.Kom. | Magister Ilmu Komputer | Fakultas Ilmu Komputer | Universitas Indonesia

Bidang Keahlian

Minat Penelitian

Publikasi Pilihan

Konten dari semua close-access papers kami dapat dibaca secara gratis di arxiv.org .

Profil Peneliti