Sabtu 15 Desember 2018, kembali Mahasiswa D IV Teknik Informatika (TI) Politeknik Harapan Bersama (Poltek HB) mengikuti Grand Final Code Up Your Digital Technologies (Codig) Competition 1.0 2018 di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana. Event berskala nasional ini diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Jakarta. Kegiatan yang dilaksanakan mulai dari tanggal 5 Desember 2018 dan dibagi dalam beberapa tahap, yaitu: registrasi dan pengumpulan proposal, penyisihan serta berakhir di tahap presentasi di final pada tanggal 14 – 15 Desember 2018. Event tingkat nasional itu terdiri dari beberapa kategori, diantaranya : Kompetisi Aplikasi Bisnis, Kompetisi Penambangan Data, Kompetisi Pengembangan Perangkat Lunak, Kompetisi Pembuatan Game.
Mahasiswa TI Poltek HB tersebut mengikuti kategori Kompetisi Pengembangan Perangkat Lunak yang bersaing pada tahap semi final dengan mahasiswa Univ. Gunadarma, Politeknik Negeri Malang, UIN Syarif Hidayatullah dan Tuan rumah sendiri (Univ. Mercu Buana) dan memunculkan tiga tim untuk bisa mengikuti grand final, yakni tim dari Politeknik HB Tegal dan 2 tim lainnya yakni dari tuan rumah sendiri. Berkat kerja keras dan kesungguhan yang dilakukan oleh tim tawakal, maka di acara grand final tersebut, Tim Tawakal mendapatkan juara 1, setelah mengalahkan 2 tim dari tuan rumah (Univ. Mercu Buana Jakarta).
Ginanjar Wiro Sasmito selaku Ka Prodi TI sangat bersyukur atas keberhasilan untuk yang kedua kali tim tawakal dapat meraih juara ke 1, setelah sebelumnya ditahun yang sama meraih juara 1 di Sekolah Tinggi Teknologi Bandung. Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Politeknik Harapan Bersama dan ini untuk kesekian kalinya juga mahasiswanya mampu menorehkan prestasi di even-even kompetisi tingkat nasional
Adapun produk yang dihasilkan oleh tim tawakal yaitu Aplikasi Doraemon yang merupakan sebuah aplikasi pelaporan dan penanganan kondisi darurat (emergency) yang menyangkut kesehatan dan keselamatan jiwa manusia dengan studi penerapan di wilayah kota Tegal. Mahasiswa yang mengikuti grand final tersebut diantaranya : Azka Wildan Mukholladun, Novianto Arief Wibowo, Ali Budi Purnomo yang menamakan timnya : Tawakal.
Ginanjar memiliki harapan besar bagi mahasiswa Politeknik Harapan Bersama khususnya mahasiswa di prodi TI, ia berharap pencapaian ini dapat menggugah semangat dan kreativitas mahasiswa di prodinya itu agar lebih berminat untuk mengikuti kompetisi di tingkat nasional maupun internasional. Ia pun menargetkan di tahun 2019 mahasiswanya ada yang mengikuti dan menang dalam kompetisi bidang IT tidak hanya di tingkat nasional, akan tetapi juga sampai di tingkat internasional.