Konsep smart city atau kota cerdas makin akrab di telinga masyarakat. Pemerintah daerah pun seakan saling berlomba untuk menerapkannya. Sebuah kota bisa disebut sebagai kota pintar atau smart city jika sudah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi hingga level tertentu dalam proses tata kelola dan operasional sehari-hari. Integrasi teknologi tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, membagikan informasi kepada publik, hingga memperbaiki pelayanan kepada masyarakat ataupun meningkatkan kesejahteraan warga.
Konsep pembangunan kota dengan pengedepanan Smart City sedang marak dibicarakan di kalangan pemerintahan di Indonesia. Maraknya pembahasan dan ide-ide ini berasal dari penilaian pemerintah atas kemampuan ide pembangunan smart city dalam mengatasi banyak masalah di tiap kota, baik kamacetan, keamanan warga kota, sampai penumpukan sampah. Penekanan pembangunan smart city dengan penggunaan teknologi dan informasi dalam kehidupan sehari-hari diharapkan menjadikan kota dapat melayani warga dan menghadirkan solusi bagi permasalahan di daerah.
Semakin berkembangnya tren smart city di Indonesia, membuat mahasiswa Teknik Informatika (TI) Politeknik Harapan Bersama (Poltek HB) Tegal akhirnya melakukan studi ilmiah mengenai Teknologi yang diterapkan di salah satu perusahaan swasta yang memiliki produk aplikasi smart city yakni Qlue, tepatnya di kantor PT. Qlue Performa Indonesia.
Tepatnya pada 4 September 2018, rombongan mahasiswa TI Poltek HB beserta dosen pendamping belajar bersama mengenai infrastruktur IT dan penerapan Teknologi yang digunakan pada salah satu perusahaan aplikasi smart city terbesar di Indonesia tersebut. Pada kesempatan tersebut Ibrahim Ukrin selaku IT Community Lead, menyajikan materi yang menarik mengenai infrastruktur IT dan penerapan teknologi aplikasi smart city yakni : Qlue yang digunakan pada perusahaan tempat kerjanya, beliau menyampaikan bahwa pihaknya memprioritaskan kecepatan dalam menyajikan data kepada user dengan tanpa mengabaikan kemanan data yang ada.
Suasana nampak sangat seru, dikarenakan banyaknya mahasiswa yang bertanya kepada pemateri. HRD Manager yakni Sofyan Hadi menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi antusiasme mahasiswa untuk menggali lebih dalam mengenai teknologi smart city yang digunakan pada Qlue.
Pada Kesempatan yang berbeda Ginanjar Wiro Sasmito selaku salah satu dosen pendamping dan Ketua Prodi TI Poltek HB menyampaikan bahwa studi ilmiah ke beberapa perusahaan yang mengandalkan peranan dari penerapan teknologi informasi adalah kegiatan akademik rutin yang dilakukan satu tahun sekali, untuk tahun ini mahasiswa bersama prodi yang dipimpinnya selain berkunjung ke kantor Qlue juga berkunjung ke kantor Icon Plus, Jakarta Smart City dan kantor Viva. Kegiatan kunjungan tersebut berlangsung selama 2 hari, yang dimulai dari tanggal 4 – 5 September 2018. Beliau menambahkan bahwa mahasiswa harus mengetahui dan memahami, mana-mana peranan dari teknologi informasi yang vital, disamping itu juga diharapkan degan kegiatan ini mahasiswa semakin termotivasi dalam mengasah skill dan kemampuannya di bidang IT.